Sistem boiler adalah komponen vital dalam banyak proses industri, mulai dari pembangkit listrik hingga manufaktur. Keandalan sistem ini sangat bergantung pada kualitas air yang digunakan di dalamnya, karena air yang tidak murni dapat menyebabkan gangguan serius dalam jangka panjang.
Pengolahan air boiler secara kimia menjadi langkah penting untuk memastikan air tetap sesuai spesifikasi operasional. Salah satu solusi utama adalah penggunaan sistem dosing kimia yang efektif, untuk menjaga kestabilan pH, mencegah kerak, dan menghindari korosi dalam sistem perpipaan dan boiler itu sendiri.
BACA JUGA : Apa Itu Pompa Dosing dan Mengapa Penting untuk Sistem Boiler Industri?
Tantangan Umum dalam Pengolahan Air Boiler
Pembentukan Kerak (Scaling)
Kerak terbentuk akibat tingginya konsentrasi ion kalsium (Ca²?) dan magnesium (Mg²?) dalam air umpan boiler. Saat air diuapkan dalam proses pemanasan, ion-ion ini mengendap dan membentuk lapisan keras yang menempel pada permukaan logam, menghambat transfer panas dan meningkatkan konsumsi energi.
Jika tidak segera diatasi, kerak dapat menyebabkan peningkatan tekanan internal, mengurangi efisiensi operasi, serta memperpendek umur pakai boiler. Oleh karena itu, pengendalian kerak melalui sistem dosing kimia yang akurat sangat krusial untuk menjaga performa optimal.
Korosi Internal
Korosi terjadi ketika air mengandung oksigen terlarut atau memiliki nilai pH yang terlalu rendah. Hal ini menyebabkan logam dalam sistem boiler mengalami oksidasi, menghasilkan karat dan memperlemah struktur internal peralatan.
Efek jangka panjang dari korosi antara lain: kebocoran, kerusakan tabung boiler, dan bahkan potensi shutdown mendadak. Untuk itu, penting menggunakan bahan kimia antikorosi secara presisi melalui sistem dosing yang handal untuk menjaga keseimbangan kimia air boiler.
Fluktuasi Kualitas Air Umpan (Feedwater)
Perubahan kualitas air umpan terjadi akibat variasi dalam sumber air atau perubahan kondisi operasional. Misalnya, air dari sumber yang berbeda bisa memiliki kandungan garam, silika, atau senyawa organik yang tidak konsisten.
Ketidakkonsistenan ini menuntut sistem pengolahan air yang mampu menyesuaikan diri dengan cepat. Sistem dosing kimia modern dengan kontrol otomatis dapat memberikan respons cepat dan akurat terhadap perubahan ini, memastikan air boiler tetap aman digunakan.
Mengapa Sistem Dosing Menjadi Kunci Utama?
Sistem dosing kimia yang presisi mampu menjaga komposisi air boiler tetap dalam parameter aman. Hal ini termasuk menjaga pH, mengontrol kadar oksigen terlarut, dan menginjeksi bahan kimia antiskalant serta antikorosi secara otomatis dan terukur.
Tanpa sistem dosing yang tepat, risiko over-treatment dan under-treatment meningkat. Overdosing bisa menyebabkan buangan limbah berlebih dan pemborosan biaya, sedangkan underdosing dapat menyebabkan kegagalan perlindungan terhadap sistem boiler. Maka dari itu, pemilihan pompa dosing yang tepat sangat penting dalam mendukung operasional boiler yang efisien dan aman.
Solusi Efektif: Hydro C Series dari ProMinent
Hydro C
Pompa Hydro C dirancang khusus untuk aplikasi industri dengan tekanan tinggi hingga 140 bar dan kapasitas hingga 125 L/h. Dilengkapi diafragma PTFE multilayer dan mekanisme pelumasan oil bath, Hydro C menawarkan daya tahan tinggi terhadap bahan kimia agresif dan lingkungan ekstrem.
Fitur-fitur seperti stroke adjustment 10–100%, desain modular yang hemat tempat, serta diafragma dengan deteksi kebocoran menjadikan Hydro C sebagai pilihan ideal untuk pengolahan air boiler di ruang instalasi yang terbatas.
- Tekanan Maksimum: 140 bar
- Flow Rate: Hingga 125 L/h
- Material Head: SS, PVDF, PVC
- Akurasi dosing > 1%
- Standar: API 675
Hydro C Pro
Varian Hydro C Pro merupakan versi yang lebih canggih dengan peningkatan fitur keamanan dan kontrol. Kapasitasnya mencapai 315 L/h dengan tekanan hingga 104 bar, menjadikannya cocok untuk sistem boiler skala menengah hingga besar dengan kompleksitas proses yang tinggi.
Hydro C Pro dilengkapi sistem deteksi kerusakan diafragma dan katup pelepas tekanan internal (built-in release valve) yang dapat disesuaikan. Hal ini memberikan perlindungan tambahan dalam aplikasi dosing bahan kimia yang berisiko tinggi.
- Tekanan Maksimum: 104 bar
- Flow Rate: Hingga 315 L/h
- Material Head: Stainless Steel
- Fitur: Deteksi kebocoran, built-in relief valve
- Standar: API 675
Hydro C Max
Untuk kebutuhan industri besar dengan volume dosing tinggi, Hydro C Max hadir sebagai solusi heavy-duty. Pompa ini memiliki kapasitas maksimum 315 L/h dan mampu bekerja di tekanan hingga 25 bar, ideal untuk penanganan cairan dengan viskositas tinggi atau bahan kimia agresif.
Dengan housing besi cor, desain modular, dan diafragma multilayer, Hydro C Max memberikan masa pakai panjang dan efisiensi tinggi, cocok untuk aplikasi pengolahan air boiler di sektor pembangkit listrik, petrokimia, dan water treatment skala besar.
- Tekanan Maksimum: 25 bar
- Flow Rate: Hingga 315 L/h
- Material Head: PVDF, Stainless Steel
- Desain heavy-duty untuk viskositas tinggi
- Standar: API 675
Pengolahan air boiler yang buruk dapat menyebabkan kerusakan peralatan, inefisiensi, dan biaya operasional tinggi. Oleh karena itu, penggunaan pompa dosing yang andal sangat penting untuk menjamin kualitas air tetap optimal.
Hydro C Series dari ProMinent memberikan solusi dosing presisi yang telah teruji untuk berbagai kebutuhan industri, termasuk pengolahan air boiler. Dengan dukungan PT Dwi Surya Abadi Kharisma sebagai distributor resmi, Anda mendapatkan jaminan produk berkualitas dan dukungan teknis terpercaya di Indonesia.